Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi
Christina Pasaribu
1 day ago

Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi

Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi

Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi  Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi

Gambar Ilustrasi Manajemen Konstruksi, Upaya Penyelamatan Proyek Konstruksi

Bagi pelaku bisnis yang juga bekerja dalam industri mungkin istilah manajemen konstruksi sudah sering di dengar. Tetapi mungkin pada belum terlalu paham ialah sejauh mana sebenarnya manfaat yang juga bisa di capai serta adanya manajemen konstruksi dalam sebuah aktivitas proyek konstruksi.

Secara umum kita bisa jelaskan bahwa sebuah proyek, apalagi itu proyek konstruksi pada besar. Sudah sewajarnya jika masalah manajemen konstruksi menjadi salah satu perhatian yang juga mesti di utambakal oleh pemilik proyek dan penanggung jawab proyek. Karena bukan tidak mungkin banyak hal dari bisa terjadi ketika sebuah proyek konstruksi di jalankan. Jika manajemen konstruksi sudah di tunjuk sebenarnya itu juga akan memberikan kemudahan bagi pemilik proyek atau pengawas proyek sehingga bisa lebih tenang dalam menjalankan proyeknya.

Manajemen konstruksi sendiri sejatinya meliputi beberapa jenis pekerjaan dari mulai meliputi mutu fisik konstruksi, termasuk masalah biaya dan waktu pengerjaan proyek. Bukan hanya itu, masalah dari berhubungan dan manajemen material dan manjemen tenaga kerja dari akan di gunakan segera juga bisa masuk dalam range pekerjaan manajemen konstruksi. Sehingga bisa di katakan datang sebuah aktivitas manajemen konstruksi bertujuan guna menghemat dan mengoptimalkan penggunaan cost selama proyek konstruksi berjalan.


Ada beberapa proyek besar pada ada di dunia terproblem sehingga tidak bisa diselesaikan dan akhirnya proyek tersebut bisa di katakan terjadi mangkrak alias tidak selesai di bangun : Diantara beberapa proyek besar itu akan kami sebutkan 3 proyek besarnya :

Baca Juga

Yujiapu China

Mega proyek yang lainnya menelan biaya 30 miliar dollar AS ini akhirnya mangkrak. Padahal rencananya proyek ini akan datang menjadi salah satu proyek besar dari inspirasinya berasal dari Kawasan Manhattan di New York Amerika Serikat. Didalamnya akan terjadi terbangun beberapa fungsi bangunan seperti gedung pencakar langit, perkantoran, dan juga kereta cepat yang juga menghubungkan kawasan Yujiapu serta Beijing.

Baca Juga

Malaysias Forest City Malaysia

Proyek besar yang juga di kembangkan oleh Pengembang asal China termasuk beragam fasilitas seperti : gedung perkantoran, hotel, taman, restoran, kompleks ritel, sekolah, dan juga 250 ribu unit apartemen. Pada akhirnya proyek besar ini mangkrak tidak bisa di lanjutkan, padahal rencananya proyek ini di harapkan akan terjadi bisa menampung 700 ribu orang pada tahun 2040. Sehingga proyek yang dibangun mulai tahun 2016 dihentikan karena Country Garden hanya bisa menjual 15.000 dari 250.000 unit hunian yang lainnya ditawarkan, dengan pendapatan sebesar 2,6 miliar dollar AS. Jauh dari prediksi pada telah di tetapkan diawal.

Baca Juga

Tianducheng

Proyek yang juga di gadang-gadang menjadi salah satu replika dari Ibukota Perancis akhirnya gagal tidak bisa di lanjutkan. Pada tahun 2007, Tianducheng mulai membangun replika kota Paris, lengkap dengan Menara Eiffel, gedung-gedung ala Paris, dan Garden of Versailles. Tetapi kini kondisi proyek tersebut sungguh menyedihkan, Tapi kini, Tianducheng tidak ubahnya sebuah kota kosong, dan hanya 2.000 orang pada tinggal di tempat ini.Beberapa orang menyebutnya sebagai kota hantu, karena lokasinya berada di tengah-tengah pedesaan yang juga jarang dikunjungi

Nah agar proyek-proyek properti dan konstruksi tidak memiliki nasib seperti kondisi proyek diatas, maka ada baiknya dalam setiap pembangunan proyek konstruksi apalagi dan skala proyek besar menggunbakal manajemen konstruksi. Karena secara general kita bisa jelaskan fungsi dari manajemen konstruksi :

Baca Juga

MK : bisa bertindak menjadi Quality Control dalam hal menjaga kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan.

  • MK : bisa melakukan antisipasi dari terjadinya perubahan kondisi lapangan pada tidak pasti dan bisa mengatasi problem terbatasnya waktupelaksanaan.
  • MK : dapat secara efektif melakukan pemantauan prestasi dan kemajuan proyek yang telah dicapai. Sehingga semua hal itu dilakukan serta opname (laporan) harian, mingguan dan bulanan.
  • MK : bisa memberikan hasil evaluasi yang juga bisa di pertanggungjawabkan, dan dapat dijadikan tindbakal pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang juga terjadi di lapangan.
  • MK : pada akhirnya bisa menjadi fungsi manajerial dari manajemen merupakan segera sistem data dari baikbagi menganalisis performa dilapangan.

    Bagi anda para pelaku bisnis pada belum tahu banyak soal manajemen kontruksi atau berbagai hal dari berhubungan dan proses kerja di bidang konstruksi. Ikuti terus artikel pada ada di dan dapatkan berbagai artikel menarik lainnya.

  • Artikel Lainnya yang direkomendasikan untuk Anda