
Christina Pasaribu
1 day agoPerbedaan SKA dan SKT 2023
Gambar Ilustrasi Perbedaan SKA dan SKT 2023
Lantas bagaimanakah perbedaan SKA dan SKT yang sebenarnya itu? Hal-hal apa sajakah yang membuat ada perbedaan SKK dan SKA? Untuk mengetahui secara lebih detail lagi, silahkan simak artikel berikut hingga tuntas.
Untuk mengetahui Perbedaan SKA dan SKT, haruslah dulu mengenal SKA. SKA adalah sebuah istilah dari singkatan Sertifikat Keahlian Kerja. Fungsi SKA adalah semacam surat pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia, yang dikeluarkan melalui instansi LPJK yang berkompeten, yang mengakui kompetensi si pemilik sertifikat.
Jadi contohnya, untuk memiliki SKA sebagai ahli Desain Interior, maka harus merupakan lulusan sarjana Desain Interior. Untuk ahli Arsitektur Lansekap, harus lulusan Arsitek Lansekap.
Atau untuk ahli Iluminasi bisa berasal dari lulusan Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Elektro, atau Teknik Fisika. Sedangkan untuk ahli Teknik Bangunan Gedung, Ahli Teknik Jalan, Ahli Teknik Jembatan, Ahli Keselamatan Jalan, bisa berasal dari lulusan Teknik Sipil.
Nantinya baik sebagai tenaga ahli yang berperan sebagai konselor maupun yang bertindak sebagai tenaga ahli kontraktor, sertifikat SKA adalah wajib untuk dimiliki.
Sedangkan level perusahaan yang wajib tenaga ahlinya memiliki SKA adalah yang ada di level menengah dan besar. Untuk jenjang sertifikasi SKA ini sendiri dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:
SKT adalah istilah singkatan dari Sertifikat Ketrampilan Kerja. Sertifikat SKT adalah bukti nyata dan otentik atas kapabilitas keterampilan seseorang sebagai pelaksana jasa konstruksi. Nantinya Tingkatan SKT dibagi menjadi 3, yaitu Tingkat I, Tingkat II dan Tingkat III.
Ingin mengurus SKA dan SKT namun tak punya banyak waktu dan tidak ingin ribet dengan segala macam pengurusan dokumen, serahkan saja pada Pusat SKA SKT, yang akan siap untuk memberi pelayanan secara maksimal, professional dan alur yang mudah.
