Christina Pasaribu
1 day agoSKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang
Pelajari pentingnya SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 dalam industri konstruksi. Temukan tugas, tanggung jawab, manfaat, dan persyaratan lengkap untuk memperolehnya.
Gambar Ilustrasi SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang
Pelajari pentingnya SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 dalam industri konstruksi. Temukan tugas, tanggung jawab, manfaat, dan persyaratan lengkap untuk memperolehnya.

Baca Juga: Pentingnya ISO 9001 di Periklanan dan Pemasaran: Meningkatkan Kualitas dan Kepercayaan
Apa itu SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8?
SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor), jasa pengawas konstruksi (Konsultan).
SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa Konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021.
Dan bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.

Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Perdagangan Grosir dan Distribusi - Meningkatkan Efisiensi dan Keberlanjutan
Tugas dan Tanggung Jawab
SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 memiliki peran penting dalam industri konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan survei terestris yang melibatkan pemetaan lahan dan topografi. Tugas mereka meliputi pengukuran dan pemetaan, pengolahan data survei, serta menyediakan informasi yang akurat untuk perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.
Keahlian mereka membantu memastikan bahwa proyek konstruksi berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Mereka juga berperan dalam memitigasi risiko terkait dengan perubahan topografi dan lingkungan yang dapat mempengaruhi konstruksi.

Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Layanan Kesehatan Jiwa dan Kesejahteraan - Panduan Lengkap
Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
Memiliki SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam industri konstruksi. Dengan sertifikasi ini, Anda membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas survei terestris dengan profesional.
Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 adalah pengakuan resmi atas kemampuan Anda dalam melakukan survei terestris. Ini adalah bukti konkret yang dapat Anda tunjukkan kepada klien, pemberi kerja, atau mitra bisnis sebagai jaminan bahwa Anda memiliki keahlian yang diperlukan untuk proyek konstruksi.
Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 juga dapat digunakan untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam industri konstruksi. Anda dapat menjadi PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha), atau PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha) berkat sertifikasi ini.
Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU
SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 juga diperlukan sebagai salah satu dokumen persyaratan pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). SBU ini diperlukan untuk perusahaan konstruksi yang ingin beroperasi secara legal dalam berbagai proyek konstruksi.
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 juga digunakan sebagai dokumen persyaratan saat mengikuti lelang proyek konstruksi. Klien dan pemberi kerja sering kali mensyaratkan adanya sertifikasi ini sebagai salah satu kriteria pemilihan kontraktor atau penyedia jasa konstruksi.

Baca Juga: Pentingnya ISO 9001 di Bisnis Layanan Bersih dan Perawatan: Meningkatkan Kualitas dan Kepercayaan
Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki beberapa kualifikasi, termasuk Jenjang 7, 8, dan 9 untuk kualifikasi Ahli.
Kualifikasi ini mencakup berbagai jenjang pendidikan dan pengalaman, yang menentukan klasifikasi dan sub klasifikasi SKK Konstruksi yang dapat Anda peroleh.

Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Penyediaan Layanan Telekomunikasi - Panduan Lengkap
Batas Kepemilikan SKK Konstruksi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, ada batasan dalam kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi. Batasan ini berbeda untuk kualifikasi Operator, Teknisi atau Analis, dan Ahli.
Contohnya, kualifikasi Operator hanya dapat memiliki paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 3 klasifikasi yang berbeda. Sedangkan, kualifikasi Ahli dapat memiliki paling banyak 5 SKK Konstruksi pada 2 klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: Pentingnya ISO 9001 di Layanan Rumah Tangga dan Perawatan
Uji Kompetensi SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8
SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.
Proses uji kompetensi ini melibatkan uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan wawancara. Semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan kenaikan jenjang, akan mengikuti proses uji kompetensi ini.

Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Industri Musik dan Hiburan - Panduan Lengkap
Masa Berlaku SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8
Masa berlaku SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8 adalah 5 tahun sejak diterbitkan. Ini berarti bahwa Anda perlu memperpanjang sertifikasi ini sebelum habis masa berlakunya untuk tetap memegangnya.

Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Layanan Logistik dan Pengiriman - Panduan Lengkap
Syarat Administrasi SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8
Untuk memperoleh SKK Konstruksi Ahli Madya Survei Terestris Jenjang 8, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan administrasi. Ini termasuk:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- NPWP
- Photo terbaru
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR