Christina Pasaribu
1 day agoSKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9
SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 adalah sertifikasi penting dalam industri konstruksi. Artikel ini membahas peran, manfaat, batas kepemilikan, uji kompetensi, dan cara mendapatkannya.
Gambar Ilustrasi SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9
SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 adalah sertifikasi penting dalam industri konstruksi. Artikel ini membahas peran, manfaat, batas kepemilikan, uji kompetensi, dan cara mendapatkannya.

Baca Juga: SBU PL008 Pemasangan Perancah / Streiger
SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9
SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor), jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa Konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021.
Dan bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko.
Apa itu SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9?
SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 adalah sertifikasi tingkat ahli yang diperlukan oleh para profesional di industri konstruksi. Sertifikasi ini membuktikan bahwa pemegangnya memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk menilai kegagalan atau kerusakan bangunan gedung secara komprehensif.
Sertifikasi ini sangat penting dalam konstruksi karena memastikan bahwa setiap bangunan gedung dibangun dengan standar yang tinggi dan aman bagi penghuninya. Seorang ahli penilai kegagalan bangunan gedung Jenjang 9 memiliki pemahaman mendalam tentang struktur bangunan, material konstruksi, serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada bangunan.
Dengan SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9, Anda dapat memastikan bahwa proyek konstruksi Anda akan dipantau dan dievaluasi dengan cermat untuk mencegah risiko kegagalan yang dapat berdampak besar pada keamanan dan keberlangsungan bangunan tersebut.
Sertifikasi ini membuktikan komitmen Anda terhadap keamanan dan kualitas dalam industri konstruksi, dan ini merupakan langkah penting menuju kesuksesan dalam karir Anda sebagai profesional konstruksi.
Tugas dan Tanggung Jawab
Sebagai pemegang SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9, Anda memiliki tanggung jawab yang sangat penting dalam industri konstruksi. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab utama yang harus Anda laksanakan:
1. Menilai Kegagalan Bangunan
Tugas utama Anda adalah mengevaluasi dan menganalisis kegagalan atau kerusakan pada bangunan gedung. Anda perlu memahami akar penyebabnya dan memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. Ini membantu memastikan bahwa bangunan tetap aman dan sesuai dengan standar konstruksi.
2. Menyusun Laporan Penilaian
Anda harus memiliki kemampuan untuk menyusun laporan penilaian yang detail dan akurat tentang keadaan bangunan. Laporan ini akan menjadi dasar untuk mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan. Kualitas laporan Anda akan sangat memengaruhi keputusan dan tindakan selanjutnya.
3. Konsultasi dengan Pihak Terkait
Seringkali, Anda perlu berkomunikasi dengan pemilik bangunan, insinyur struktur, dan pihak terkait lainnya untuk mendiskusikan temuan Anda dan merencanakan tindakan perbaikan yang tepat. Kemampuan berkomunikasi yang baik sangat penting dalam pekerjaan ini.
4. Memastikan Kepatuhan Standar Konstruksi
Anda harus memastikan bahwa semua pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan yang dilakukan pada bangunan gedung sesuai dengan standar konstruksi yang berlaku. Ini melibatkan pemahaman yang mendalam tentang peraturan dan kode konstruksi.
Dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab ini dengan baik, Anda akan menjadi kontributor yang sangat berharga dalam memastikan keamanan dan integritas bangunan gedung dalam industri konstruksi.
Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9
Manfaat memiliki SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 sangat signifikan dalam dunia konstruksi. Berikut adalah beberapa keuntungan utama yang dapat Anda nikmati:
1. Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
SKK Konstruksi memberikan pelatihan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Anda dalam menilai bangunan gedung. Ini membantu Anda menjadi seorang profesional yang lebih kompeten dan dihormati dalam industri konstruksi.
2. Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
Sertifikasi ini adalah pengakuan resmi atas keahlian Anda dalam menilai bangunan gedung. Ini adalah bukti konkret bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas ini dengan baik.
3. Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 dapat membuka peluang untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam industri konstruksi, seperti PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha), PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha), dan posisi lain yang memerlukan keahlian dalam menilai bangunan.
4. Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU
Sertifikat ini juga diperlukan sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk mendapatkan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Dengan memiliki SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9, Anda memenuhi salah satu syarat penting untuk menjalankan bisnis konstruksi Anda.
5. Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
SKK Konstruksi juga diperlukan saat Anda ingin mengikuti lelang proyek konstruksi. Ini adalah persyaratan yang umumnya ditetapkan oleh lembaga atau pihak yang mengadakan lelang untuk memastikan bahwa peserta memiliki kemampuan untuk menilai keberlanjutan proyek tersebut.

Baca Juga: SBU PL007 Survei Penyelidikan Lapangan
Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki kualifikasi sebagai berikut:
Kualifikasi Ahli terdiri dari; Jenjang 7, 8, dan 9
Kualifikasi Teknisi atau Analis terdiri dari; Jenjang 4, 5, dan 6
Kualifikasi Operator terdiri dari; Jenjang 1, 2, dan 3
Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.

Baca Juga: SBU PL006 Pekerjaan - Pekerjaan Utilitas
Batas Kepemilikan SKK Konstruksi
Berapa jumlah SKK Konstruksi yang bisa dimiliki tenaga kerja? Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 dijelaskan mengenai batas kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi sebagai berikut:
Kualifikasi Operator
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Teknisi atau Analis
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Ahli
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: SBU PL005 Pembuatan / Pengeboran Sumur Air Tanah
Uji Kompetensi SKK Konstruksi
SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat. Uji kompetensi ini dilaksanakan dengan metode:
- Uji tulis
- Uji praktik atau observasi lapangan
- Wawancara
Kegiatan uji kompetensi tersebut dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi meliputi:
- Permohonan baru
- Perpanjangan
- Kenaikan Jenjang

Baca Juga: BU PL004 Pekerjaan Tanah
Masa Berlaku SKK Konstruksi
Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga: SBU PL003 Penyiapan Lahan Konstruksi
Masa Berlaku dan Perpanjangan SKK Konstruksi
Masa berlaku SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 adalah 5 tahun. SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9 wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).

Baca Juga: SBU PL002 Pengerukan - Mengatasi Sedimentasi dengan Efektif
Syarat Administrasi SKK Konstruksi
Untuk memperoleh SKK Konstruksi Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Gedung Jenjang 9, Anda perlu memenuhi sejumlah syarat administrasi. Berikut adalah daftar syarat yang harus Anda lengkapi:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijasah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- NPWP
- Photo terbaru
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/ Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Sertifikat Kompetensi Kerja รขโฌโ PUPR