SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8 - Gaivo Consulting
Christina Pasaribu
1 day ago

SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8 - Gaivo Consulting

Dapatkan informasi lengkap tentang SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8. Mengetahui pentingnya Sertifikat Kompetensi Kerja dalam bidang jasa konstruksi. Peran dan keuntungan memiliki SKK Konstruksi. Syarat, proses uji kompetensi, dan cara cek keaslian SKK

SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8 - Gaivo Consulting SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8

Gambar Ilustrasi SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8 - Gaivo Consulting

BNSP *) Khusus Perpanjangan

Syarat Pengalaman SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8

Untuk setiap jenjang SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8, terdapat persyaratan pengalaman kerja yang harus dipenuhi. Berikut adalah persyaratan pengalaman untuk masing-masing jenjang:

  • Jenjang 1: Jika lulusan SD maka minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan Non Pendidikan maka minimal 2 tahun pengalaman
  • Jenjang 2: Jika lulusan SMK maka minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan SMA minimal 1 tahun pengalaman, jika lulusan SD minimal 2 tahun pengalaman
  • Jenjang 3: Jika lulusan D1 / SMK Plus minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan SMK minimal 3 tahun pengalaman, jika lulusan SMA minimal 4 tahun pengalaman, SD minimal 5 tahun pengalaman
  • Jenjang 4: Jika lulusan D2 minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan D1 / SMK minimal 2 tahun pengalaman, jika lulusan SMK minimal 4 tahun pengalaman, SMA minimal 6 tahun pengalaman
  • Jenjang 5: Jika lulusan D3 minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan D2 minimal 4 tahun pengalaman, jika lulusan D1 / SMK minimal 8 tahun pengalaman, jika lulusan SMK minimal 10 tahun pengalaman, jika lulusan SMA minimal 12 tahun pengalaman
  • Jenjang 6: Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan D3 minimal 4 tahun pengalaman, jika lulusan D2 minimal 8 tahun pengalaman, jika lulusan D1 minimal 12 tahun pengalaman
  • Jenjang 7: Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 2 tahun pengalaman, jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan minimal 0 tahun pengalaman, jika lulusan Pendidikan Profesi minimal 0 tahun
  • Jenjang 8: Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 12 tahun, jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi minimal 10 tahun, jika lulusan Magister / Magister Terapan / S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1, pengalaman minimal 0 tahun pengalaman
  • Jenjang 9: Jika lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 12 tahun pengalaman, jika memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi minimal 10 tahun pengalaman, jika lulusan S2 / S2 Terapan / Pendidikan Spesialis 1 pengalaman minimal 8 tahun, jika lulusan Doktor / Doktor Terapan / Pendidikan Spesialis minimal 20 tahun pengalaman

Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memeriksa keaslian SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8:

1. Menggunakan Website CekSKK.com

Anda dapat memeriksa keaslian SKK Konstruksi dengan mengunjungi situs CekSKK.com dan memasukkan nama atau nomor KTP pemegang sertifikat. Melalui situs ini, Anda dapat memastikan validitas sertifikat yang dimiliki.

2. Menggunakan Aplikasi Android

Anda juga dapat menggunakan beberapa aplikasi Android yang disediakan untuk memeriksa keaslian SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8. Beberapa di antaranya adalah:

Kesimpulan

SKK Konstruksi Pengkaji Madya Teknis Proteksi Kebakaran Jenjang 8 adalah sertifikat kompetensi yang penting bagi tenaga kerja di bidang konstruksi dengan fokus pada proteksi kebakaran. Dengan memiliki sertifikat ini, tenaga ahli dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya, mendapatkan pengakuan resmi, dan mendukung pengembangan karir di industri konstruksi. Proses perolehan SKK melibatkan uji kompetensi dan pemenuhan persyaratan administratif serta pengalaman kerja. Melalui langkah-langkah ini, pemegang sertifikat dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam menjaga keselamatan dan keamanan dalam proyek-proyek konstruksi.

Artikel Lainnya yang direkomendasikan untuk Anda