SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 adalah salah satu sertifikat kompetensi kerja yang penting dalam dunia konstruksi. Artikel ini akan menjelaskan apa itu SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5, tugas dan tanggung jawabnya, serta manfaat memiliki sertifikat ini dalam dunia konstruksi.

Baca Juga: permenaker 4 tahun 1987

Apa itu SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5?

SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor), jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa Konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021. Dan bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.

Baca Juga: SBU 2022: Persyaratan, Biaya, Cara, dan Jasa Pembuatan

Tugas dan Tanggung Jawab

SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 memiliki peran dan tanggung jawab penting dalam industri konstruksi. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan sejumlah tugas kunci dalam proyek-proyek konstruksi. Tugas-tugas ini meliputi perencanaan, pemantauan, pengukuran, dan pengujian dalam bidang geoteknik. Mereka harus memastikan bahwa konstruksi berjalan sesuai dengan standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan solusi yang tepat guna mengatasi masalah yang muncul selama proyek berlangsung.

Baca Juga: Tujuan Perlu Adanya SMK3 dalam Perusahaan

Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5

Memiliki SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 membawa sejumlah manfaat besar dalam dunia konstruksi. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:

Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi

Dengan memiliki sertifikat ini, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam bidang geoteknik. Anda akan memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik-teknik geoteknik terkini, yang akan membantu Anda dalam menjalankan tugas-tugas Anda dengan lebih efisien dan efektif.

Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi

SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 adalah pengakuan resmi atas kemampuan Anda dalam bidang geoteknik. Ini adalah bukti konkret bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi seorang profesional yang handal dalam konstruksi geoteknik.

Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu

Sertifikat ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam dunia konstruksi. Misalnya, Anda dapat menjadi PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha), atau PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha). Dengan demikian, Anda dapat mengambil peran yang lebih penting dalam proyek-proyek konstruksi.

Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU

SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 juga merupakan salah satu dokumen persyaratan untuk pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Dengan memiliki sertifikat ini, Anda dapat memperoleh SBU yang akan membuka pintu untuk lebih banyak peluang bisnis dalam industri konstruksi.

Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi

Sertifikat ini juga diperlukan sebagai dokumen persyaratan saat mengikuti lelang proyek konstruksi. Banyak proyek konstruksi mengharuskan peserta lelang memiliki sertifikat kompetensi kerja yang relevan, dan SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 adalah salah satu sertifikat yang sangat dihargai dalam konteks ini.

Baca Juga: Peraturan Yang Mengatur SMK3

Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi

Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki kualifikasi sebagai berikut:

Kualifikasi Ahli

Jenjang 7, 8, dan 9

Kualifikasi Teknisi atau Analis

Jenjang 4, 5, dan 6

Kualifikasi Operator

Jenjang 1, 2, dan 3

Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.

Baca Juga: Penerapan SMK3L

Batas Kepemilikan SKK Konstruksi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, ada batas kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi:

Kualifikasi Operator

Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.

Kualifikasi Teknisi atau Analis

Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Kualifikasi Ahli

Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: Mengenal P2K3 dalam Dunia Konstruksi

Uji Kompetensi SKK Konstruksi

SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat. Uji kompetensi ini dilaksanakan dengan metode uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan/atau wawancara. Kegiatan uji kompetensi tersebut dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi meliputi permohonan baru, perpanjangan, dan atau kenaikan jenjang.

Baca Juga: SMK3 Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012

Masa Berlaku SKK Konstruksi

Masa berlaku SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga: SKK Konstruksi

Masa Berlaku dan Perpanjangan SKK Konstruksi

Masa berlaku SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 adalah 5 tahun. SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5 wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).

Baca Juga: Kepanjangan P2K3: Mengenal Program Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Syarat Administrasi SKK Konstruksi

Untuk memperoleh SKK Konstruksi Teknisi Geoteknik Madya Jenjang 5, Anda perlu memenuhi sejumlah persyaratan administrasi, termasuk:

• Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
• Ijasah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
• NPWP
• Photo terbaru
• Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
• Surat Keterangan Pengalaman Kerja/ Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
• Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR